Artikel kali ini saya masih membahas software karya Ahlul Faradish Resha dari Ahlul Media Computama yang bernama Site Blocker, software ini sangat berguna bagi orang tua yang mempunyai waktu terbatas untuk mengawasi anak-anaknya yang masih dibawah umur saat melakukan surfing internet di rumah, dengan membatasi situs-situs yang mempunyai content pornografi atau sadisme dan situs-situs yang tidak dikehendaki lainnya.
Software ini bisa di sembunyikan dengan menggunakan password (default passsword=password),kemudian dengan menekan Alt+shift+F2 untuk memunculkan menu,jangan lupa untuk menghapus shortcut ini di di menu Start-All Program dan peringatan yang muncul saat situs yang sudah diblok kemudian diakses oleh anak-anak dapat dibuat sesuai dengan peringatan yang kita inginkan..kami sudah mencoba dan berjalan dengan baik.(dafis)
Download Site Blocker
Saturday, 29 September 2007
Memblok Situs Yang Tidak Dikehendaki
Posted by Dafis at 12:55 0 comments
Labels: Security and Antivirus
Friday, 28 September 2007
Mencegah penularan virus via USB disk (2)
Ada berbagai cara untuk mencegah penularan virus melalui flashdisk,memory card dan hardisk external salah satunya dengan menggunakan software DUBALANG karya dari Ahlul Faradish Resha (Ahlul Media Computama)
Kelebihan dari software ini adalah dapat memblokir aktifitas virus yang menggunakan extension exe,com,scr,pif,bat,ini,inf,vbs yang biasa digunakan dalam proses penularan virus melalui flasdisk,memory card dan hardisk external dan bisa ditambahkan lagi untuk extension lainnya,
setelah mencoba DUBALANG ini saya yakin ini adalah salah satu cara yang cukup efektif dalam mencegah proses penularan dari pada harus menunggu update antivirus.Saya menyarankan untuk pengguna komputer yang jarang mengupdate antivirusnya untuk menggunakan software ini dengan dikombinasikan dengan antivirus yang sudah ada, selamat mencoba.....(dafis)
Download Dubalang
Posted by Dafis at 11:38 0 comments
Labels: Security and Antivirus
Wednesday, 19 September 2007
Mematikan 30 DAYS TRIAL pada software
Banyak sekali freeware atau shareware yang bertebaran di internet kita tinggal mendownloadnya. tapi jarang ada yang memberi tanpa adanya maksud tertentu, ujung ujungnya kita di suruh beli juga. tapi sebelum membeli ada penjual yang ingin supaya pembeli merasakan dulu manfaat dan juga kecanggihan dari softwarenya dengan adanya 30 days trial dan setelah lebih dari 30 hari software ini pasti tidak aktif lagi karena memang soft ini sudah di program setelah di installnya soft ini maka hitungannya mulai aktif dan akan mematikan fungsi dari soft ini jika sudah mencapai lebih dari 30 hari. kita bisa mematikan time trial ini dengan men jump (meloncati) perintah timetrial ini, kalo kamu minimal menguasai bahasa assembler ha.. ha.. :>.
tapi jangan kuatir ada kok sebuah aplikasi buat mematikan fungsi ini, setelah kita aktifkan aplikasi ini dan memfreeze waktu yang kita tentukan lalu bleb..... mati dah tuch hitungannya (jadi bego gitu). untuk mengetest apakah timetrialnya berhasil di freeze kamu tinggal majukan saja tanggalan kamu yang ada di tray pojok kanan bawah dengan memajukan tanggal 2 hari, 10 hari up to u dech dan lihat apakah timetrial pada soft yang kamu freeze berjalan atau tetep dokem
url tempat downloadnya
http://rapidshare.de/files/34712411/CrackLock.zip
password : erick
Kelebihan : pemakaian sangat mudah
Kekurangan : kurang ampuh untuk software yang proteksinya lebih dari satu
(Erick)
Posted by Dafis at 12:00 2 comments
Labels: Hacking and Cracking
Monday, 17 September 2007
Mencegah penularan virus via USB disk
Virus-virus lokal punya satu kekhasan yang jarang ditemukan pada hama komputer buatan luar negeri. Virus atau worm luar biasanya memanfaatkan jaringan internet buat menyebar. Lain halnya dengan virus lokal. Penciptanya kerap kali merancang virusnya agar dapat berkembang biak melalui perantaraan usb disk, baik itu flash disk ataupun hard disk portabel. Ini mungkin karena di Indonesia umumnya pertukaran data lewat medium portabel jauh lebih mudah dilakukan.
Saya sendiri sempat berkenalan dengan dua jenis virus lokal yang menyebar melalui usb disk ini. Untungnya keduanya relatif jinak, tidak seperti virus Brontok yang terkenal ganas itu. Dan lebih mujur lagi kedua jenis virus itu saya temui di komputer orang lain.
Keduanya memiliki cara penularan yang sama: via flash/portable disk. Modus penularannya juga sama, yaitu dengan memanfaatkan fitur autorun pada Windows. Fitur autorun (atau autoplay) ini sebenarnya ditujukan untuk medium seperti CD-ROM atau DVD, agar komputer dapat langsung menjalankan program (biasanya installer) dalam cakram optik tersebut ketika disisipkan. Fitur autorun ini diaktifkan oleh komputer tertular dengan menuliskan berkas AUTORUN.INF ke dalam flash disk. Berkas ini dibikin tersembunyi (hidden) dan diubah statusnya menjadi read-only. Berkas AUTORUN.INF ini berisi perintah untuk menjalankan berkas lain berupa program yang juga dimasukkan oleh komputer tertular. Program ini bisa ditulis dalam Visual Basic (ini berarti kita dapat membaca sendiri kodenya), atau berupa berkas executable biner. Berkas kedua ini bertugas untuk menulari komputer lain. Kemudian ketika flash disk pertama kali ditancapkan ke slot USB, dan komputer mendeteksi berkas AUTORUN.INF ia akan membacanya dan kemudian menjalankan perintah menjalankan program penular tersebut. Dari dua kejadian yang saya temui program antivirus yang terpasang sama sekali tidak memperingatkan keberadaan virus di dalam flash disk tersebut.
Menghapus dan mencegah virus
Mengobati komputer yang sudah terjangkit virus agak merepotkan. Untungnya membersihkan USB disk dan menangkal penjalarannya di komputer yang masih bersih cukup mudah.
Dalam kedua kasus saya menemukan mekanisme penularan ini ketika menggunakan USB disk di komputer yang menjalankan sistem operasi non-Windows (dalam hal ini, Fedora 7). Sejauh ini Fedora 7 dan distribusi Linux lainnya (dan Mac OS) kebal dari penularan virus Windows. Karena itu cukup aman menggunakan sistem non-Windows buat membersihkan virus yang memanfaatkan fitur autorun dari USB disk. Buka berkas AUTORUN.INF menggunakan editor teks, lalu dari sana cari berkas mana yang akan dijalankan secara otomatis. Cari dan hapus berkas tersebut. Terakhir hapus juga berkas AUTORUN.INF.
Penangkalan virus ini di komputer Windows cukup jelas: matikan fitur autorun. Ini tidak akan menjamin sepenuhnya komputer kebal dari penularan lewat USB disk, namun akan menangkal Namun bagaimana caranya?
Pemakai Windows XP dapat mendownload Tweak UI, yang merupakan salah satu utilitas Microsoft Power Toys dari http://www.microsoft.com/windowsxp/downloads/powertoys/xppowertoys.mspx Klik berkas TweakUIPowerToySetup untuk memasang utilitas tersebut. Setelah selesai luncurkan Tweak UI. Di panel sebelah kiri jendela aplikasi ini pilih My Computer, lalu pilih Types. Kosongkan kotak di samping Enable Autoplay for removable drives, lalu klik Apply. Kalau mau Anda bisa juga menonaktifkan pilihan Enable Autoplay for CD and DVD drives.(evan/pintunet)
Posted by Dafis at 19:23 0 comments
Labels: Security and Antivirus
Pengenalan jenis-jenis processor berdasarkan tampungan (bit)-nya.
Di dunia saat ini telah dikenal berbagai macam tipe prosesor berdasarkan kapasitas tampungannya (bit), yakni processor 16 bit,32 bit dan yg baru saat ini 64 bit. Maksud baru disini ditujukan buat komputer kelas PC Desktop bukan Server loh.
nah dari berbagi macam jenis processor tersebut di atas apa perbedaannya ?
perbedaan terletak pada kapasitas atau daya tampung (bit) nya, misalnya 16 bit memiliki daya tampung hanya sebesar 16 bit, atau hanya mampu diisi dengan nilai sebesar 65.534 tidak lebih, kalau lebih maka jadinya negatif atau -1. Kok bisa? Nah tentang itu akan dijelaskan di lesson selanjutnya, sabar aja ok?. Lalu pada processor 32 bit maximal daya tampungnya lebih besar dibandiingkan dengan 16 bit, yaitu sebesar 4.294.967.294, dan terakhir processor 64 bit memiliki daya tampung yang tentu lebih besar dari 32 bit, yaitu sebesar 18.446.744.073.709.551.614, wuih besar ya. Nah itulah mengapa komputer dengan bit lebih besar larinya lebih kencang. Kenapa? Logikanya begini:
Cepat atau tidaknya suatu komputer itu tergantung dengan seberapa cepat processor dalam memproses instruksi, lebih cepat prosesnya maka lebih cepat pula larinya, nah bagaimana agar processor bisa memproses dengan cepat? Perbesarlah tampungannya. Hal ini sama dengan apabila anda disuruh membawa 10 ton beras menggunakan 1 becak dengan menggunakan 1 truk, lebih cepat selesai yang mana pekerjaannya? Yang pakai becak atau truk? Tentu saja truk, karena daya muatnya yang lebih besar dibandingkan becak. CLear?
(anvie)
Posted by Dafis at 19:09 0 comments
Labels: Hardware
Thursday, 13 September 2007
Yahoo! Multi Messenger
Secara default, Yahoo! Messenger tidak bisa dibuka lebih dari satu window secara bersamaan. Ada banyak cara untuk mengakali ini, jika anda ingin login dengan lebih dari satu ID tentunya. Aplikasi seperti Miranda IM, Trillian, Gaim memiliki fitur seperti ini dan mendukung protokol IM lain pula (seperti ICQ, MSN, Jabber, dll). Namun dengan aplikasi ini fitur-fitur Y!M dan IM lainnya menjadi tidak optimal.
Dulu saya menggunakan Yahoo! Multi Messenger. Aplikasi ini memodifikasi file exe Yahoo! Messenger. Namun jika versi Y!M kita sudah diupdate maka aplikasi tersebut tidak berfungsi lagi. Ternyata selain cara-cara diatas ada cara yang lebih sederhana yaitu menyisipkan registry ke Windows.
The hard way:
Klik Start > Run… > Regedit
Pilih tree HKEY_CURRENT_USER > Software > yahoo > pager > test
Pada panel sebelah kanan, klik kanan > New > DWORD value
Beri nama Plural pada key nya dan 1 pada value nya
Note : Tips ini sudah saya coba dengan login menggunakan 4 id dan mungkin bisa lebih banyak lagi (dafis)
Terima kasih pada www.konche.org dari milis detikinet yang telah memberikan tips ini
Posted by Dafis at 18:41 0 comments
Labels: Internet
Saturday, 8 September 2007
Serangan Agustus 4 Virus Asing Imbangi Lokal Punya
Intensitas serangan program jahat (malware) di bulan Agustus 2007 memang dipegang oleh virus lokal dari Rontokbro family. Meski demikian, jangan kira virus mancanegara akan tinggal diam. Pasalnya, 4 serangkai virus mancanegara juga gencar menyerang pengguna Internet Indonesia dengan aksi-aksi mematikan.
Menurut spesialis antivirus PT Vaksincom Alfons Tanujaya, dipimpin oleh Small.KI yang setiap tanggal 3 awal bulan menghancurkan data komputer korbannya, virus mancanegara berusaha keras mengimbangi aksi virus lokal.
"Selain Small.KI yang menguasai 25,95 persen insiden virus Indonesia bulan Agustus 2007, virus yang patut diwaspadai dan sangat merepotkan adalah Bacalid," ungkapnya.
Bacalid, kata Alfons, akan membuat komputer menjadi lambat dan melumpuhkan klik kanan desktop. Virus ini menyebarkan diri dengan cara menanamkan file .dll di temporary dan mengkopikan diri pada folder dan mapped share. File yang ditumpanginya akan bertambah dengan ukuran 35 KB dan komputer yang terinfeksi Bacalid akan menjadi sangat lambat.
Hal ini terjadi karena Bacalid melakukan searching semua file .exe di hardisk lokal dan jaringan untuk di injeksi. Meskipun sudah wara wiri sejak September 2006, namun menurut Alfons, Bacalid sampai hari ini masih menjadi jagoan dan menempati peringkat 4 sebagai virus yang paling banyak menyebar di Indonesia dengan total insiden 8.647 insiden (5.46 persen).
"Selain Bacalid, virus mancanegara yang aktif adalah Klez di peringkat 7 dan Funlove di peringkat 11," imbuhnya.
Pecandu Game
Game juga dapat menjadi candu bagi pemainnya. Hal ini diketahui dengan persis oleh pembuat game sehingga berlomba-lomba membuat game yang mengasyikkan dan menjadi favorit pecandu game.
Namun Alfons mengatakan, celakanya perusahaan adware tidak ragu-ragu membayar mahal pembuat game gratisan ini karena para pecandu game notabene merupakan pangsa pasar yang sangat menggiurkan.
Adalah Popcap yang memiliki kemampuan membuat game yang adiktif seperti Bejeweled, Bookworm dan Atomica. "Bahkan game Bejeweled yang sangat top membuat game ini mengalami rilis seri 2, Bejeweled 2," ujar Alfons.
Selain spyware Popcap yang menempati peringkat 14 dalam Top 20 malware Indonesia, tercatat Dloader di peringkat 12 dan spyware Gator yang menempati peringkat 15.
Adapun peringkat Top 20 Malware yang paling banyak terdeteksi di Indonesia pada bulan Agustus 2007 menurut statistik insiden yang dikumpulkan oleh Vaksincom adalah sebagai berikut:
1. Rontokbro 77.572 48.94%
2. Small 41.125 25,95%
3. Malware 10.673 6,73%
4. Bacalid 8.647 5,46%
5. VBWorm 4.203 2,65%
6. Exploit 3.857 2,43%
7. Klez 3.033 1,91%
8. Lightmoon 2.812 1,77%
9. Kespo 1.512 0,95%
10. Yacop 861 0,54%
11. Funlove 734 0,46%
12. Dloader 500 0,32%
13. Lop 496 0,31%
14. Popcap 483 0,30%
15. Gator 436 0,28%
16. Jadi 416 0,26%
17. Solow 314 0,20%
18. Mybro 300 0,19%
19. Shur 293 0,18%
20. VBTroj 234 0,15%
Ardhi Suryadhi - detikinet
Posted by Dafis at 16:21 0 comments
Labels: Security and Antivirus
Friday, 7 September 2007
Welcome to www.autocomputer.co.id
Hari ini secara resmi situs www.autocomputer.co.id di launcing sekitar pukul 15.00 WIB,ini adalah situs resmi kedua dari perusahaan kami AUTO KOMPUTAMA ABADI setelah sebelumnya kami telah mempunyai situs www.autokomputama.com, kedua situs tersebut tetap akan kami pertahankan sebagai situs resmi, namun untuk sementara isi dan kandungan kedua situs tersebut masih sama, kami ucapkan terima kasih kepada para netter dan pelanggan kami yang telah mengunjugi situs-situs tersebut, saran dan kritik membangun kami harapkan dari anda semua demi kemajuan AUTO COMPUTER. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Khairil Anwar atas free hosting kedua website tersebut.
Posted by Dafis at 15:28 0 comments
Labels: Seputar Auto Computer
Duel Browsing IE7 vs Firefox 2
Microsoft dan pengembang Mozilla saat ini bekerja dibawah tekanan dengan browser versi baru mereka. Setelah RC1 (Release Candidate 1) dari IE7, kini tersedia Firefox 2 Beta Version yang dapat didownload melalui www.mozilla.org. Pengembang memang menyediakan fitur baru. Namun, lebih terfokus pada fine tuning. Pengembang ingin menutup lubang keamanan utama dalam browser. Setelah menganalisa source code Firefox(v1.5), dengan software penguji K7 dari perusahaan Klockwork, ditemukan 71 lubang dan 650 error. Dialog konfigurasi sedikit berubah. Pengguna dapat mengatur konfigurasi dasar. Fitur yang ditambah adalah Phising Protection, Preview Function untuk RSS-Feed dan pilihan untuk membuka website setelah browser mengalami crash. Kemampuan Phising Filter yang aktif melalui Preset dapat langsung diuji melalui website Google. Sebuah ikon baru pada Address Bar akan muncul jika terdapat risiko. Themes dan Add-ons dapat diinstall melalui satu dialog. Hal ini perlu sedikit perhatian karena pada versi sebelumnya lokasi terpisah. Pada IE7 RC1 juga tidak banyak berubah hanya penambahan preview Tabs. Fungsi ini tidak ada pada Firefox 2, walaupun banyak penggunanya yang tertarik dengan fitur microsoft ini. Mengorganisir favorit pada kedua browser sama-sama mudah, baik IE7 maupun Firefox 2 menawarkan Site Bar untuk link yang penting dan pilihan untuk menaruhnya langsung di interface browser. Untuk masalah keamanan, sebelumnya microsoft masih memiliki lubang keamanan yang besar. untuk proteksi phising, IE memang mengejar ketertinggalannya. Saat instalasi, IE sudah menanyakan untuk mengaktifkan proteksi ini secara otomatis. Seperti browser lain, fitur ini akan memperingatkan adanya website yang berbahaya.
Info: www.microsoft.com, www.mozilla.org (bagus)
Posted by Dafis at 13:15 0 comments
Labels: Internet
Thursday, 6 September 2007
Wah, Bisa Intip Tetangga Bugil via Google Maps
Street View Google Maps (softpedia.com)
Fitur 'street view' yang baru saja dipasang pada Google Maps ternyata menyulut protes dari beberapa pihak yang peduli dengan soalan privasi. Sebab fitur anyar tersebut dianggap melakukan penerobosan privasi.
Sebutlah semisal salah satu contoh yang diberikan oleh seorang warga Oakland di Amerika Serikat. Mary Kalin-Casey, nama warga tersebut, membuktikan bahwa fitur 'street view' bahkan bisa melakukan 'zoom' hingga ke arah jendela ruang keluarga di rumahnya.
"Bahkan kucing saya di dalam ruangan tersebut pun jelas tertayangkan. Ini adalah pelanggaran privasi yang mengerikan. Tampaknya kini saya harus menutup seluruh tirai jendela rumah saya," ujar Mary.
Seperti dilansir oleh Softpedia dan dikutip detikINET, Selasa (5/6/2007), Mary pun belum menemukan cara bagaimana menghapus pencitraan sebuah rumah yang sudah terlanjut tertayang di Google Maps.
Menurut beberapa pengamat, fitur 'Street View' yang memiliki kemampuan menayangkan resolusi tinggi pada sejumlah jalan di Amerika Serikat tersebut akan bertubrukan dengan masalah privasi. Bahkan secara tegas, Softpedia menurunkan tulisan yang berjudul 'Use Google Maps to View Your Naked Neighbor!'
Meskipun demikian, Google bertahan diri dengan mengatakan bahwa tak ada unsur pelanggaran privasi dalam fiturnya tersebut. "Fitur ('Street View') tersebut adalah pencitraan yang diambil dari kawasan publik. Pencitraan tersebut tak ada bedanya dengan yang orang lain dapat lihat atau orang lain hampiri langsung di jalan," ujar Google.
Google Maps sendiri sebenarnya menyediakan cara mudah yang memungkinkan penggunanya mengirimkan permintaan untuk menghapus gambar tertentu. Pun, Google menyatakan bahwa tak banyak komplain yang masuk terkait dengan sejumlah gambar yang ditayangkan oleh Google Maps.
Posted by Dafis at 12:48 0 comments
Labels: Internet