Friday 20 July 2007

Virus Godzilla Hijrah dari Thailand ke Indonesia

Perusahaan antivirus PT Vaksincom melaporkan keberadaan virus komputer yang telah menelorkan sejumlah varian.

"Virus ini ditengarai awalnya menyebar luas di Thailand, namun akhir-akhir ini variannya banyak menyebar dalam pesan Bahasa Indonesia," kata spesialis antivirus PT Vaksincom, Alfons Tanujaya.

Pada komputer yang terinfeksi Solow, terdapat tanda-tanda berupa teks "Hacked by Godzilla" (untuk varian awal) atau "Hacked by Zay" (untuk varian terbaru). Tulisan tersebut muncul tiap kali pengguna membuka browser Internet Explorer. Norman Virus Control mendeteksi virus ini dengan nama Solow.

Dijelaskan Alfons virus ini sudah menghasilkan banyak varian. Masing-masing varian mempunyai karakteristik yang sama, walaupun ada sedikit perbedaan yang muncul dari aksi yang dilakukannya.

"Solow dibuat dari program bahasa pemrograman umum VBScript dengan ukuran sebesar 4 KB untuk varian awal dan 8 KB untuk varian terbaru," ujarnya.

Menurut Alfons, varian awal virus ini tidak sampai melakukan blok fungsi Windows sehingga lebih mudah untuk dibersihkan, sedangkan pada varian terakhirnya virus ini berusaha melakukan blok terhadap beberapa fungsi Windows seperti: Task manager, Msconfig, Regedit, Folder Option, dan CMD.

Solow cukup usil dengan mengubah nama pemilik Windows menjadi "r4n694-24y" dan organisasi pemilik Windows menjadi "Don't Panic, System anda sudah kami ambil alih !".

"Jika komputer sudah terinfeksi Solow, maka Anda tidak akan dapat membuka Drive pada komputer Anda," ujar Alfons.

Untuk membasmi virus ini, selain dengan cara manual Alfons juga menyarankan agar pengguna komputer selalu menginstal software antivirus dengan update terbaru.
(nks/nks)

Vista Dibayangi 2 Tombol Maut


Tahukah Anda, Windows Vista dapat 'dibunuh' seketika dengan menekan kombinasi sederhana dari keyboard?

Dilansir Softpedia dan dikutip detikINET, Senin (16/7/2007), untuk mematikan Windows Vista yang sedang berjalan bukan trik yang sulit. Dengan menekan tombol Windows bersamaan dengan huruf "E" selama lebih dari 30 detik, sistem operasi akan mulai bereaksi aneh dan akan terus-terusan membuka window baru yang tak terhentikan.

Sebenarnya, kombinasi tombol 'Windows' dan huruf 'E' digunakan untuk membuka jendela Windows Explorer baru.

Cara untuk 'menyembuhkan' problem ini satu-satunya adalah dengan 'membunuh' windows atau dengan melakukan reboot atau me-restart Windows Vista Anda.

"Perlu jutaan dolar untuk membuat Windows Vista aman dan stabil, tetapi hanya butuh 2 tombol dan beberapa detik untuk membuat Windows Vista menjadi crash," ujar penulis TechTicles.com yang juga menemukan permasalahan ini.

Soal keringkihan sederhana Vista ini telah diteruskan ke Microsoft. Namun raksasa software yang bermarkas di Redmond ini belum berkomentar banyak soal hal tersebut.

Timbul pertanyaan besar, apakah problem ini sebuah keringkihan keamanan, atau hanya sebuah bug yang sangat sederhana?(amz/wsh)

Virus Mirip Anti Virus AVG

Worm:VBWorm.NOI (AVG Virus "Fake")

Pembuat Virus ternyata fans Winnie The Pooh


Diskon adalah hal yang dinanti-nanti penggemar belanja, makin besar diskon yang diberikan maka makin banyak orang yang tertarik. Kalau saja kata diskon dapat menarik perhatian, apalagi kata Gratis !! Rupanya hal ini menjadi perhatian pembuat virus dan memunculkan idenya untuk memanfaatkan kebiasaan pengguna komputer untuk mendapatkan program gratisan. Dan celakanya, program gratisan yang menjadi korban adalah program antivirus yang cukup popular dikalangan pengguna komputer. AVG (Anti Viral Group … bukan singkatan dari Anti Virus Gratis) besutan Grisoft www.grisoft.com.

Seperti kita ketahui, di internet terdapat beberapa vendor antivirus yang memberikan programnya secara gratis kepada penggunanya (biasakan baca EULA – End User License Agreement sebelum menginstal software gratis supaya anda mengetahui ketentuan penggunaan software gratis) seperti Antivir, Avast, AVG dan bitdefender http://www.bitdefender.com.sg/PRODUCT-14-sg--BitDefender-8-Free-Edition.html. Tidak lupa pembuat virus ini memberikan pesan agar virus ciptaannya diberi nama Piglet (dengan gambar kartun yang agak seronok) yang malahan mengingatkan pada Winnie The Pooh.

Jika sebelumnya Kespo mulai menyebar dengan cepat serta sudah memakan ribuan korban dengan target utama file Office khususnya MS.Word dan MS.Excel dengan cara menginjeksi file tersebut hal ini diperparah dengan banyaknya vendor antivirus luar yang belum mampu untuk mengembalikan/repair file yang sudah terinfeksi tersebut bahkan cenderung untuk menghapus file yang sudah terinfeksi tersebut.

Kini anda harus kembali berhati-hati dengan satu virus yang sudah menyebar saat dengan ciri-ciri utama terdapat file dengan nama AVG 2007 disetiap Drive ternasuk di media Flash Disk. Sepintas file ini mirip dengan file installer antivirus AVG dengan icon yang sama persis dengan icon yang digunakan oleh antivirus AVG dengan ukuran file 101 KB. Rupanya si pembuat virus menggunakan rekayasa ini karena banyaknya para pengguna komputer yang menggunakan antivirus ini. Selain itu ciri lain yang dapat dikenali dari virus ini adalah adanya file dengan nama W32.Piglet II.jpg yang akan disimpan di Flash Disk, perhatikan gambar 1 dibawah ini:


Gambar 1, File induk VBWorm.NOI


Oleh karena itu Anda jika menjumpai file ini di komputer sebaiknya waspada, apalagi jika file ini berada di Flash Disk karena virus ini akan menyebar dengan menggunakan Flash Disk serta menginfeksi komputer otomatis melalui Flash Disk setiap kali Flash Disk tersebut dihubungkan ke komputer. Untuk menghindari infeksi otomatis melalui Flash Diks sebaiknya Anda matikan Autoplay/Autorun pada komputer.

Dengan update terbaru, Norman Virus Control sudah dapat mengenali virus ini dengan baik, perhatikan gambar 2 dibawah ini :


Link Vaksin